Info Terbaru
Qurban dari Assyifa Peduli Dinanti Warga: “Sangat Bermanfaat di Tengah Menurunnya Kemampuan Berqurban”

Qurban dari Assyifa Peduli Dinanti Warga: “Sangat Bermanfaat di Tengah Menurunnya Kemampuan Berqurban”

Assyifa Peduli kembali menyalurkan amanah hewan qurban dari para donatur kepada masyarakat Subang dalam momentum Iduladha 1446 H. Salah satu wilayah yang menerima manfaat ialah Kampung Sukamaju, Desa Tambakmekar, Kecamatan Jalancagak, Subang.

Redi Al-Ibas, selaku LPM Desa Tambakmekar yang juga menjabat sebagai Ketua DKM Masjid Al-Ma’unah, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas keberlanjutan program qurban dari Assyifa Peduli. Ia menyebut bahwa masyarakat di wilayahnya sangat terbantu karena kemampuan berqurban warga setempat menurun drastis tahun ini.

“Alhamdulillah, daging qurban dari Assyifa Peduli ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, khususnya di Kampung Sukamaju. Dalam kondisi daya qurban yang sangat menurun, keberadaan Assyifa Peduli menjadi harapan dan pelipur bagi masyarakat kami,” ungkap Redi dalam wawancara.

Redi juga menyampaikan bahwa masyarakat menyambut daging qurban tersebut dengan penuh antusias dan sukacita. Ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menitipkan hewan qurbannya kepada Assyifa Peduli.

“Kami ucapkan jazakumullah khairan katsiran kepada para donatur. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dengan limpahan kesehatan, keberkahan, dan pahala yang berlipat ganda,” tuturnya penuh haru.

Lebih lanjut, Redi berharap agar keberadaan Assyifa Peduli dapat terus menjadi mitra strategis dalam membangun ketahanan sosial di tengah masyarakat.

“Kami berharap Assyifa Peduli bisa terus hadir dan berkembang menjadi lembaga yang mampu membantu kami menghadapi kesulitan, baik secara ekonomi maupun sosial. Semoga Assyifa Peduli terus memberikan manfaat lebih besar untuk masyarakat luas,” tambahnya.

Sementara itu, pelaksanaan program qurban Assyifa Peduli tahun ini mengangkat tema Qurban Berdampak, dengan cakupan distribusi meluas dari wilayah-wilayah rawan gizi di Subang hingga ke lintas negara seperti Palestina, Suriah, hingga Madagaskar. Salah satu nilai unggul program ini adalah kepedulian terhadap kelompok masyarakat yang belum tentu mampu mengakses konsumsi daging sepanjang tahun, seperti warga Kampung Sukamaju.

Program ini tidak hanya menghadirkan kebahagiaan sesaat di hari raya, namun juga menjadi solusi atas problem ketimpangan gizi dan solidaritas sosial antar umat. Semangat gotong royong dan sinergi antara lembaga dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam menghidupkan nilai qurban yang hakiki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *