
Bukti Kepercayaan Orang Tua! Ratusan Santri Berqurban Lewat Assyifa Peduli
Momentum Idul adha 1446 H menjadi momen bersejarah bagi beberapa santri di lingkungan Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah. Untuk pertama kalinya, sejumlah santri melaksanakan ibadah qurban secara mandiri melalui program Qurban Berdampak Assyifa Peduli. Partisipasi ini bukan hanya mencerminkan tumbuhnya jiwa kepedulian sejak dini, namun juga menjadi bukti nyata kepercayaan para orang tua kepada Assyifa Peduli sebagai lembaga terpercaya dalam menyalurkan hewan qurban secara amanah dan tepat sasaran.
Salah satu santri, Wafa, mengungkapkan rasa syukur dan haru karena telah berhasil melaksanakan qurban pertamanya. “Senang banget dan terharu juga karena ini pengalaman pertama aku di sini. Buat aku, qurban itu kayak mengeluarkan sedikit harta kita buat orang lain, biar bisa bermanfaat juga buat orang sekitar,” ujar Wafa. Ia pun berharap agar niatnya diterima Allah dan bisa memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.
Senada dengan Wafa, Hasya juga menyampaikan perasaan bahagianya. “Jujur, ini pengalaman pertama aku dan bersyukur banget. Makasih juga buat Assyifa Peduli karena sudah mempermudah aku untuk berqurban,” ungkapnya. Baginya, qurban adalah bentuk keikhlasan untuk membantu sesama. Ia berharap hewan qurban yang dititipkan bisa menjadi sumber kebahagiaan dan kebermanfaatan bagi warga sekitar dan juga lingkungan pesantren As-Syifa.
Sementara itu, Salma menyebutkan bahwa berqurban membuatnya merasa bisa berbagi kebahagiaan di hari yang istimewa. “Rasanya senang banget dan bersyukur juga karena bisa bantu sesama. Harapannya semua orang bisa ikut senang, bisa makan daging qurban, makan sate bareng-bareng, dan pahalanya juga bisa dirasakan,” tutur Salma.
Safira, santri lainnya, menyampaikan rasa syukur karena sudah dua kali berqurban di Assyifa Peduli. “Senang banget dan bersyukur. Semoga bisa terus istiqomah berqurban setiap tahun. Buat aku, qurban itu latihan buat belajar melepaskan karena semua ini milik Allah,” ucapnya. Ia pun berharap daging qurban yang dikirim hingga ke luar negeri, seperti ke Palestina dan Madagaskar, benar-benar dapat membantu mereka yang membutuhkan.
Assyifa Peduli sebagai lembaga zakat resmi yang dikelola Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, terus berkomitmen menjadi mitra amanah dalam menyalurkan qurban dengan penuh tanggung jawab. Kepala Program Assyifa Peduli, Ikhsan Nuryamin, S.Kom., menyatakan bahwa kepercayaan dari orang tua santri untuk menitipkan qurban anak-anaknya kepada Assyifa Peduli adalah bentuk kehormatan sekaligus tanggung jawab besar.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas amanah ini. Program Qurban Berdampak dirancang bukan sekadar menyembelih hewan qurban, tapi juga menghadirkan nilai edukatif bagi anak-anak, terutama santri, tentang makna berbagi dan pengorbanan dalam Islam,” ujarnya.
Ia menambahkan, program qurban ini juga menjadi bagian dari pembinaan karakter dan spiritualitas anak. Dengan terlibat langsung dalam proses qurban, para santri belajar tentang makna keikhlasan, tanggung jawab, dan empati sosial. “Kami berharap semangat ini akan tumbuh dan terus tertanam dalam diri mereka hingga dewasa nanti,” tambah Ikhsan.
Melalui program ini, Assyifa Peduli juga ingin terus memperluas manfaat qurban ke berbagai wilayah, termasuk daerah yang rawan gizi, daerah terpencil, hingga kawasan konflik internasional. Tahun ini, distribusi daging qurban dilakukan tidak hanya di Kabupaten Subang, tetapi juga hingga ke wilayah seperti Nusa Tenggara Timur, Palestina, Libanon, dan Madagaskar.
Dengan dukungan para orang tua, santri, dan seluruh donatur, Assyifa Peduli berharap terus menjadi jembatan kebaikan yang menghadirkan kebermanfaatan yang berdampak luas bagi umat.