Lailatul Qadar: Ciri-ciri dan Keistimewaannya
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang telah Allah Swt tetapkan sebagai malam kemuliaan yang dengan nilai lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini Allah Swt sudah menentukan agama serta khittah-Nya kepada Nabi Muhammad Swt.
Lantas bagaimana umat Islam mengenali datangnya malam Lailatul Qadar?
Dalam hadis dijelaskan, malam Lailatul Qadar jatuh antara 10 malam terakhir pada bulan suci Ramadhan. Sehingga pada malam kemuliaan ini, setiap umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadahnya melalui amalan itikaf sesuai dengan risalah Imam al-Ghazali yakni al-Adab fid Din.
Berikut ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar yang perlu diketahui dan telah diterangkan melalui sabda Rasulullah saw:
- Pada Malam Ganji
Malam penuh kemuliaan ini telah dijelaskan dalam hadis akan jatuh di antara 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
إِنِّى أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ، وَإِنِّى نُسِّيتُهَا ، وَإِنَّهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فِى وِتْرٍ
“Sungguh aku diperlihatkan Lailatul Qadar, kemudian aku dilupakan –atau lupa— maka carilah ia di sepuluh malam terakhir, pada malam-malam yang ganjil.” (Muttafaq alaih)
Serta dalam riwayat lain dijelaskan, yang artinya; “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.” (HR Bukhari)
Dari hadis di atas menjelaskan salah satu ciri-ciri datangnya malam Lailatur Qadar, meski menurut ulama lain malam kemuliaan ini tidak selalu datang pada malam ganjil, tapi juga pada malam genap 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
- Langit Bersih
Ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar yang lain yaitu langit akan terlihat bersih tanpa awan mendung dan hujan. Serta suasana pun tampak begitu tenang, Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam salah satu riwayat, yakni:
إِنَّ أَمَارَةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيهَا قَمَراً سَاطِعاً سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ لاَ بَرْدَ فِيهَا وَلاَ حَرَّ وَلاَ يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى بِهِ فِيهَا حَتَّى تُصْبِحَ وَإِنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَلاَ يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ
“Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah jernih lagi terang, seakan-akan ada rembulan yang terang-benderang, tenang lagi sejuk, tidak ada dingin padanya tidak pula panas, dan tidak pula ada pelemparan bintang (meteor) pada malam itu hingga pagi, dan sesungguhnya tandanya adalah bahwa pada pagi hari, matahari keluar dengan sempurna tanpa ada kesilauan padanya, seperti bulan pada bulan purnama. Syaithan tidak halal untuk keluar bersama (lailatul qadr) pada hari itu.” (HR Ahmad)
- Matahari Tidak Menyengat
Ciri-ciri berikutnya pada malam kemuliaan ini adalah saat pagi hari datang, matahari tidak akan terasa menyengat serta cahayanya tidak bersinar cerah meski langit tampak jernih. Hal ini pun telah dijelaskan dalam riwayat:
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
“Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi harinya matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR ath-Thoyalisi)
Selain ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar, perlu diketahui pula keistimewaan yang ada pada malam penuh kemuliaan ini, di antaranya:
- Waktu Dirurunkannya Al-Qur’an
Datangnya malam Lailatul Qadar bertepatan dengan turunnya al-Qur’an. Keterangan ini telah dijelaskan dalam firman Allah QS al-Qadr ayat 1-3.
- Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan
Pada malam ini Allah Swt telah mengkhususkan bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan. Dengan demikian telah dijelaskan dalam firman Allah Swt dalam QS al-Qadr ayat 4-5.
- Malam yang Penuh Keberkahan serta Kesejahteraan
Pada malam Lailatul Qadr ini Allah Swt memberkahi seluruh umat muslim yang beritikaf sampai fajar tiba. Sebagaimana janji Allah Swt dalam QS ad-Dukhan ayat 3.
- Turunnya Malaikat Jibril ke Bumi
Dalam QS al-Qadr ayat 4, Allah Swt telah menerangkan para malaikat akan turun ke bumi. Para malaikat itu akan mengitari orang-orang yang beritikaf sampai menuju fajar.
- Malam Dicatatnya Takdir
Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar penulisan takdir akan dirinci di Lauhul Mahfudz.
- Diampuninya Dosa oleh Allah Swt
Pada malam penuh kemuliaan ini Allah Swt akan menghapus dosa hamba-Nya yang menghidupkan malam Lailatul Qadar serta hanya mengharapkan ridho Allah Swt.
Itulah penjelasan singkat untuk mengenal ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar serta untuk mengetahui keistimewaan malam kemulian ini yang tentu menjadi alasan umat muslim mengejarnya.
Sahabat, bersama datangnya malam kemuliaan ini Assyifa Peduli ingin mengajak sahabat untuk menyisihkan sebagian harta untuk kemudian dizakatkan, diinfakan atau disedekahkan melalui link di https://bit.ly/kadobahagiayatimdhuafa