Assyifa Peduli Targetkan 25 Ribu Penerima Manfaat, Ramadhan 1444 H

Assyifa Peduli menargetkan sebanyak 25.000 penerima manfaat pada Bulan Ramadhan tahun ini melalui program-program yang akan dicanangkan. Capaian ini merupakan target 25% dari capaian tahun sebelumnya, yaitu 20.000 penerima manfaat.

Bertema “Berkah Tanpa Batas”, Assyifa Peduli akan meluncurkan banyak program di Ramadhan tahun ini, diantaranya program keluarga tangguh, yatim bahagia, kado untuk da’i dan guru ngaji, ifthar bahagia, wakaf, dan lainnya.

“Menuju Ramadhan 1444 H/ 2023 M, Assyifa Peduli siap untuk kembali menebarkan manfaat untuk masyarakat di seluruh Indonesia. Mengambil tema “Berkah Tanpa Batas”, kami berharap makna dan berkah Ramadhan tahun ini bisa dirasakan sampai kapanpun. Tentunya kami ingin Ramadhan tahun ini, manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang. Maka kami berusaha meningkatkan target capaian sebanyak 25%, ” ungkap Kepala Program Assyifa Peduli, Eli Sumarni.

Desa tambakmekar menjadi lokasi pertama rangkaian kegiatan Ramadhan Assyifa Peduli dengan diresmikannya Kampung Ramadhan Berkah Tanpa Batas. Tujuannya untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan dengan suka cita dan penuh harapan meraih keberkahan, merawat tradisi semangat gotong royong dan kekeluargaan sehingga menjadi kampung yang solid dan berkah.

“Kampung Berkah ini tidak hanya ada di Bulan Ramadhan saja, melainkan menjadi program berkelanjutan dengan berbagai program pemberdayaan yang sudah berjalan, seperti kelompok ibu-ibu anti riba, beasiswa yatim, pelatihan menjahit, dan program lainnya. Selain itu, ada pula rangkaian kegiatan lainnya seperti Dapur Rakyat Berkah Tanpa Batas, event pedalaman, dan Cahaya Hikmah di Lapas,” ungkap Eli.

Eli berharap Ramadhan tahun ini bisa membawa banyak keberkahan sesuai dengan tema yang diusung dan semakin menambah kebermanfaatan untuk masyarakat yang lebih luas lagi sesuai target penerima manfaat tahun ini. Sehingga ia mengimbau untuk seluruh masyarakat untuk terus bahu membahu menolong sesama yang membutuhkan dan menyalurkannya melalui Assyifa Peduli.