Edukasi ZIS
Bermuhasabah dan Memaknai Pergantian Tahun

Bermuhasabah dan Memaknai Pergantian Tahun

Muhasabah adalah bercermin diri atau proses introspeksi dan mengoreksi diri atas perbuatan yang telah dilakukan. Bermuhasabah dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki diri dalam berbagai aspek, baik aspek ibadah, pekerjaan, maupun hubungan dengan sesama makhluk hidup.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), muhasabah diri artinya introspeksi. Dengan melakukan muhasabah, seseorang akan membuka hati dan menyadari dosa yang telah dilakukan selama ini. Sebagai muslim ya taat, bermuhasabah akan membuat seseorang bertaubat dan tidak mengulangi kesalahannya lagi.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18)

Tahun masehi telah berganti, kini kita telah memasuki tahun yang baru yaitu 2025. Bermuhasabah memang tidak harus menunggu pergantian tahun, namun alangkah lebih baik jika kita memaknai pergantian tahun ini dengan bermuhasabah. Karena pergantian tahun bukan hanya sekadar perubahan angka, namun harus dimaknai sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup dari berbagai aspek yang berhubungan dengan Allah SWT maupun makhluk-Nya.

Bagi umat Islam, segala ketentuan yang telah terjadi merupakan takdir dan seizin Allah SWT. Maka, sama halnya dengan pergantian tahun baik itu masehi maupun tahun baru Islam. Ketika kita dapat melewati satu tahun penuh dan dapat bertemu dengan tahun yang baru, dapat dimaknai bahwa itu merupakan salah satu nikmat yang diberikan Allah SWT. Di mana kita masih diberi kesempatan untuk bertaubat dan kembali menjadi manusia yang lebih baik.

Memaknai Pergantian Tahun Sesuai Syariat Islam

1.Membuat Resolusi Berdasarkan Nilai Islami

Terkadang resolusi yang kita buat bersifat duniawi atau mengharapkan kelimpahan materi di dunia. Mulailah memaknai pergantian tahun ini dengan nilai yang lebih tinggi, yaitu meraih Ridha Allah SWT. Islam mengajarkan kita untuk melakukan setiap hal dilandasi dengan niat yang baik dan berharap Ridha Allah. Maka, mari mulai awal tahun ini dengan segala hal agar Allah selalu ada dalam setiap Langkah kita. Bukan berarti tidak boleh mengharap kelimpahan rezeki di dunia, namun harus dengan niat untuk meraih kebaikan. Misalnya, jika target kita adalah kesuksesan finansial, sertakan niat untuk menggunakan kekayaan tersebut dalam jalan kebaikan.

2.Memperbanyak Syukur dan Istighfar

Sebagai manusia, kita tidak luput dari kesalahan. Pergantian tahun adalah waktu yang tepat untuk memohon ampun kepada Allah atas kekhilafan yang lalu dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.

3.Memperbaiki Hubungan dengan Sesama

Islam sangat menekankan pentingnya silaturahmi. Jadikan pergantian tahun sebagai momen untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga, teman, dan masyarakat.

4.Rutin Bersedekah

Memaknai pergantian tahun dapat dilakukan juga dengan rutin berbagi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sahabat dapat memenuhi resolusi di pergantian tahun dengan rutin bersedekah melalui aksipeduli.id yang akan memudahkan dalam berbagi melalui platform digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *