
Sedekah di Tanah Suci, Sampaikan Amal Kebaikan di Tempat yang Diberkahi
Masjidil Haram adalah tempat yang diberkahi. Keberkahan ini meliputi keberkahan tempat, waktu, dan pahala amal yang dilakukan di dalamnya. Berdasarkan hadits shahih bahwa shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada seratus ribu shalat di masjid lainnya. Dan selain itu, para ulama menjelaskan bahwa keutamaan tempat mencakup seluruh bentuk ibadah, termasuk sedekah dan infak.
Sedekah sendiri merupakan amal yang mendatangkan keberkahan dan pahala berlipat sebagaimana disebut dalam firman Allah SWT,
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ٢٦١
Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui. (QS. A-Baqarah [2]: 261)
Dengan demikian, jika sedekah ini dilakukan di Masjidil Haram nilainya semakin agung karena bertemunya 2 faktor keutamaan, yaitu:
- Keutamaan amal (sedekah/infak)
- Keutamaan tempat (Tanah Haram).
Selain itu, amalan ini merupakan kebiasaan baik yang sudah dilakukan sejak zaman kaum Quraisy dahulu di Masjidil Haram, yaitu memberi minum para jamaah haji dan memakmurkan Masjid sebagaimana terdapat dalam QS. At-Taubah [9]: 19.
اَجَعَلْتُمْ سِقَايَةَ الْحَاۤجِّ وَعِمَارَةَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ كَمَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَجَاهَدَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِۗ لَا يَسْتَوٗنَ عِنْدَ اللّٰهِۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۘ ١٩
Apakah kamu jadikan (orang yang melaksanakan tugas) pemberian minuman (kepada) orang yang menunaikan haji dan mengurus Masjidilharam sama dengan orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di hadapan Allah. Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang zalim.
Dengan demikian, sedekah dan infak di Masjidil Haram memiliki keutamaan dan pahala yang lebih besar karena dilakukan di tempat paling mulia dan menjadi bentuk pelayanan kepada tamu-tamu Allah, sehingga amalnya lebih dianjurkan dan bernilai tinggi di sisi-Nya.
Sedekah di Tanah Suci Assyifa Peduli
Berawal saat salah seorang amil Assyifa Peduli bernama Teh Rikha melaksanakan ibadah umroh ke Baitullah, di mana saat itu banyak yang membagikan sedekah makanan di sekitar Masjidil Haram. Maka, Teh Rikha mencari tahu asal usul pembagian paket makanan ini. Ternyata, donatur atau orang-orang yang ingin mendapat keutamaan sedekah di Tanah Suci ini banyak yang berasal dari Indonesia, kemudian ada yang dari Malaysia, dan negara lainnya. Dari pengalaman ini, lahirlah program Sedekah di Tanah Suci Assyifa Peduli.
Program ini bertujuan untuk memberikan keringanan bagi para musafir yang sedang beribadah dengan kondisi terbatas. Teh Rikha melihat tidak semua Jemaah yang datang ke tanah suci dalam kondisi berkecukupan, banyak diantara mereka yang mengalami keterbatasan. Selain itu, program ini hadir pula untuk para tamu Allah agar menghadirkan kebahagiaan melalui paket makanan ini bagi mereka yang merasakan lelah setelah beribadah. Sehingga, lahirnya program ini diharapkan bisa membantu meringankan dan memberi kebahagiaan untuk mereka.
Di sisi lain, program ini sangat kental dengan nilai keutamaan sedekah di Tanah Haram yang mulia. Karena amal shaleh yang dilakukan di Tanah Suci memiliki keutamaan tersendiri, maka program ini hadir untuk memfasilitasi para donatur yang ingin meraih keutamaan amal sholeh di tanah suci meski belum berkesempatan datang ke Baitullah.
Bekerja Sama dengan Mitra di Saudi
Penyaluran sedekah dilakukan melalui kemitraan dengan mahasiswa yang merupakan alumni SMAIT As-Syifa Jalancagak, Almer Reyhan. Saat ini ia sedang berada di Mekkah dan bertugas sebagai freelance muthowwif hingga Desember 2025. Dengan pemahaman medan dan regulasi setempat, proses distribusi berjalan lancar tanpa kendala berarti
Hingga artikel ini diluncurkan, telah dilakukan dua kali penyaluran Sedekah di Tanah Suci. Berkolaborasi dengan Badan Wakaf Assyifa dalam penyaluran pekan kedua, Sedekah di Tanah Suci mengalami peningkatan signifikan dari 100 menjadi 427 paket makanan. Pada penyaluran pertama dan kedua ini, kami berbagi paket makanan, berupa paket nasi briyani ayam dan jus kemasan, disesuaikan dengan kebutuhan jamaah dan kondisi cuaca di Mekkah.
Meraih Berkah di Tempat Mulia
Program ini diharapkan bisa menjadi pengalaman yang berkesan di hati donatur di mana donasinya bisa sampai ke Tanah Suci, tempat yang diimpikan jutaan muslim dunia. Selain itu, diharapkan pula program ini dapat memberikan kontribusi untuk membantu muslim dunia dalam melaksanakan ibadah di tanah suci.
Ke depannya, program ini membuka peluang untuk bermitra dengan lembaga-lembaga lain yg ingin menyalurkan donasi ke tanah suci agar semakin banyak orang terfasilitasi untuk menyalurkan amal sholehnya disana.
Semoga amal sholeh yg rutin kita lakukan melalui Sedekah di Tanah Suci ini, Allah balas dengan keutamaan tersendiri, pahala berlipat-lipat dan semoga menjadi wasilah orang-orang yang sudah merindu tanah suci secepatnya Allah undang dan mampukan untuk beribadah disana.
Ingin menjadi bagian dari program ini? Klik link berikut: https://bit.ly/sedekahjumatditanahsuci