
Sambut 1 Muharram 1447 Hijriyah, Assyifa Peduli Berikan Santunan Yatim
Menyambut tahun baru Islam atau 1 Muharram 1447 Hijriyah, Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah melalui Assyifa Peduli dan Unit Pelayanan Masyarakat menyelenggarakan Gebyar Muharram 1447 H, di Tambakmekar, Selasa (15/07).
Panitia sekaligus Manajer Unit Pelayanan Masyarakat As-Syifa, Ustadz Taufik Hidayat, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian acara yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Rangkaian acara menyambut Muharram ini telah dilaksanakan selama satu bulan ke belakang. Dimulai dengan acara lomba dan ada acara malam menyambut 1 Muharram. Jadi di sini (halaman desa) ada rampak bedug, dan hari ini adalah acara puncaknya yaitu tablig akbar bersama KH. Fikri Haikal Zainuddin MZ, disertai santunan yatim,” jelasnya.
Sebanyak 77 yatim berkumpul di halaman desa untuk menerima santunan yang berasal dari donatur Assyifa Peduli.
“Penerima manfaat adalah seluruh yatim di Desa Tambakmekar sebanyak 77 orang. Tambakmekar kami utamakan karena memang merupakan wilayah dimana As-Syifa berada sehingga selain untuk mempererat silaturahmi, juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan sebagai syiar Islam sehingga nilai-nilai keislaman itu terasa di Desa Tambakmekar,” papar Ustadz Taufik.
Beliau berharap kebaikan ini dapat menjadi wasilah keberkahan untuk seluruh donatur Assyifa Peduli.
“Syukur Alhamdulillah, kami ucapkan kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya kepada yang berhak. Salah satunya untuk yatim di Desa Tambakmekar ini. Semoga semua rizki yang diberikan menjadi wasilah keberkahan harta di keluarganya. Insyaa Allah sedekah yang diberikan sangat bermanfaat untuk saudara di sekitar kita yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sementara itu, kegiatan ini juga memberikan kebahagiaan untuk masyarakat, salah satunya Ibu Iti Darsiti yang bersyukur karena Assyifa Peduli berada di lingkungan tempat tinggalnya.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersatu dengan Assyifa Peduli dalam segala hal ya. Jadi Assyifa Peduli itu merupakan aset Desa Tambakmekar kata ibu mah ya karena dia membatu apa aja. Baik dalam keagamaan, santunan yatim, atau memberi ilmu khususnya kepada ibu-ibu se-Desa Tambakmekar. Bimtaq juga ada,” tuturnya.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa kegiatan Gebyar Muharram bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk meneladani hijrah Rasulullah SAW.
“Ini bukan sekadar peringatan, tetapi harus menjadi momen untuk mengambil hikmah dan keutamaannya. Hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah adalah perjalanan penuh makna bukan sekadar berpindah tempat, tetapi transformasi menuju keadaan yang lebih baik. Maka, hijrah kita hari ini adalah bagaimana kita terus berupaya memperbaiki diri, dari yang kurang baik menjadi lebih baik,” ujarnya.