Perkuat Peran Relawan Kebaikan Indonesia, Assyifa Peduli Gelar Pembinaan
Assyifa Peduli bersama Ummahat As-Syifa menggelar kegiatan Silaturahim dan Pembinaan Relawan Kebaikan Indonesia, di T8 area Camping Ground As-Syifa, Jalancagak, Kamis (24/07/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran dan meningkatkan kerja sama dengan relawan dan mitra.
“Gerakan kebaikan ini tidak bisa hanya dijalankan oleh 1 lembaga untuk itu kita perlu berkolaborasi. Sehingga terlaksanalah kegiatan ini yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dengan mitra dan untuk memperkuat peran para relawan dalam menghimpun kebaikan. Selain itu juga sebagai media untuk mempererat tali silaturahmi sehingga antara lembaga, mitra, dan relawan semakin kuat tanggung jawab dalam menjaga amanah dari donatur,” jelas Manajer Ummahat As-Syifa, Ustadzah Suratmi.
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat di Kabupaten Subang yang memberikan materi seputar bagaimana menjadi relawan kebaikan di masyarakat.
“Kami mengundang 2 tokoh masyarakat, yaitu Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, dr. Encep Sugiana dan Anggota DPRD Kabupaten Subang, Sri Wahyuningsih, S.IP. Materi yang disampaikan adalah Bagaimana Menjadi Relawan Kebaikan di Masyarakat,” tuturnya.
Selain pembekalan materi, para relawan ini akan menjadi bagian dalam mendukung program sosial, dakwah, dan kemanusiaan Assyifa Peduli. Kegiatan pun mendapat respon baik dari peserta.
“Nantinya para relawan ini akan terlibat dalam pendataan, penyaluran, dan berperan aktif dalam penghimpunan donasi melalui program-program yang telah dicanangkan Assyifa Peduli di majelis taklim, organisasi yg tempat dimana para relawan aktif berkegiatan, dan lainnya. Alhamdulillah relawan yang menjadi peserta kegiatan ini sangat antusias ya, mereka berdialog secara aktif dengan pejabat publik dan mendapatkan informasi-informasi terkini terkait kebijakan di pemerintahan serta mendapatkan informasi pemberdayaan dari tim Assyifa Peduli,” kata Ustadzah Suratmi.
Setelah kegiatan ini terlaksana, Ustadzah Suratmi berharap melalui relawan-relawan ini dapat menjadi jembatan solusi di masyarakat.
“Ke depan, akan ada kegiatan rutin minimal empat kali dalam setahun serta pembinaan rutin bagi yang sudah siap dibina setiap pekannya. Semoga kegiatan ini dapat memperkuat silaturahim melalui tokoh-tokoh terkait, silaturahim bulanan, pembinaan rutin, dan sinergi program. Juga menjadi jawaban dari tantangan terbesar, yaitu keterbatasan SDM untuk menampung aspirasi dari masyarakat yang membutuhkan. Sehingga kami berstrategi dengan melakukan kolaborasi bersama local hero di berbagai wilayah. Terus semangat kepada seluruh relawan dan tetap istiqomah dalam kebaikan menjadi bagian dari solusi di masyarakat,” pungkasnya.