
Kolaborasi Assyifa Peduli dan Ummahat Tingkatkan Metode KBM Interaktif Guru Ngaji
Melalui program Da’i Berdaya, Assyifa Peduli dan Ummahat As-Syifa menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Guru Ngaji bertema “KBM Interaktif Menggunakan Game Edukatif”, pada Sabtu (8/11/25), di Aula Umar Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah.
Sebanyak 160 guru ngaji dari Desa Tambakmekar, Kumpay, Tambakan, dan Bunihayu hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan ini.
“Alhamdulillah peserta yang hadir begitu antusias. Pelatihan berlangsung sejak pukul 07.30 WIB dengan narasumber Dr. agus Supriatna, Lc., M.Ag sebagai pemateri utama. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahim serta peningkatan kapasitas bagi para guru ngaji,” kata Manajer Ummahat As-Syifa, Ustadzah Suratmi.
Selaku penyelenggara, Ustadzah Suratmi menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar sesama pendidik.
“Dalam mendidik generasi, kita memerlukan sinergi dengan berbagai pihak. Selain itu, diperlukan kreativitas dalam pembelajaran agar para santri dapat belajar dengan lebih menyenangkan dan mudah memahami materi. Maka, dalam pelatihan ini materi utamanya adalah pemanfaatan game edukatif berbasis AI, serta penggunaan platform pembelajaran digital seperti Kahoot, Quizziz, dan Mentimeter,” terangnya.
Ustadzah Suratmi berharap dengan diselenggarakan pelatihan ini dapat membantu guru ngaji menciptakan suasana pembelajaran yang lebih interaktif, inovatif, dan sesuai perkembangan zaman.
Selain itu, pada rangkaian pelatihan ini dilaksanakan pula pembagian santunan untuk para guru ngaji sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam mendidik generasi Qur’an. Kepala Program Assyifa Peduli, Ikhsan Nuryamin, S.Kom., menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi.
“Dalam menciptakan generasi Qur’ani, kami percaya bahwa pendidik adalah garda terdepan. Maka, kami bersinergi dengan Ummahat As-Syifa yang memiliki banyak binaan guru ngaji untuk upgrading skill. Alhamdulillah, melalui program Da’i Berdaya yang kami miliki, kegiatan ini dapat terlaksana dan pada kegiatan ini juga kami sampaikan amanah donatur berupa kafalah untuk da’i dan guru ngaji,” tutur Ikhsan.
Mengenai pelaksanaannya di kemudian hari, Ikhsan menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan dan berharap guru ngaji semakin siap menghadirkan suasana yang relevan.
“Betul, bekerja sama dengan Ummahat dan Yanmas As-Syifa, kegiatan ini Insyaa Allah dilaksanakan 3 kali setiap tahunnya. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru ngaji semakin siap menghadirkan proses belajar-mengajar Al-Qur’an yang kreatif, relevan, dan menyenangkan bagi para santri,” pungkasnya.