Banjir merendam 397 rumah di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi mulai dari 15 centimeter hingga ketinggian 3 meter. Di bulan Ramadhan ini, warga Bekasi harus sahur dan berbuka dengan kondisi rumah mereka terendam. Air tak kunjung surut karena hujan masih mengguyur wilayahnya. Mereka berharap air segera surut dan dapat kembali membenahi hunian mereka. Maka, kami mengajak Sahabat Peduli untuk bersama […]
Pak Adis harus berjuang dan bertahan demi istri dan anak-anaknya. Semenjak dokter mendiagnosa Pak Adis menderita batu ginjal, prostat, bronkitis, dan asam urat, kehidupan beliau berubah drastis. Pekerjaan yang ia jalani membuatnya hanya dapat menjalani pengobatan seadanya di rumah. Melakukan pemeriksaan sesekali tanpa jangka waktu ke rumah sakit, namun karena belum ada intruksi lain dari dokter, ia hanya bisa menunggu […]
Surutkan Kesedihan Warga Terdampak Bencana Alam Sukabumi 2 hari terakhir hujan deras yang turun memicu luapan sungai menimbulkan banjir, longsor, hingga pergerakan tanah di sejumlah titik di Kabupaten Sukabumi. 180 KK dengan 461 jiwa terkena dampak. Kini ratusan warga terdampak sangat membutuhkan uluran tangan kita. Kebutuhan mereka sangat mendesak dan harus segera kita penuhi. Mari kita bersama-sama kirimkan doa terbaik […]
Ustadzah Yunita yang bekerja sebagai Musyrifah pesantren kini sedang berjuang melawan penyakit autoimun dan hipertensi yang dideritanya. Beliau pun harus melakukan cuci darah 2 kali dalam sepekan karena gagal ginjal. Kini kondisi Ustadzah Yunita kritis karena pembuluh di kepalanya pecah sehingga beliau tidak respon setelah dilarikan ke rumah sakit. Sahabat mari dukung kesembuhan Ustadzah Yunita agar dapat kembali membersamai para […]
Dengan penuh syukur, Assyifa Peduli kembali menyalurkan bantuan pangan kepada saudara-saudara kita di Gaza, Palestina. Program ini adalah wujud nyata kepedulian dari masyarakat Indonesia untuk memberikan harapan dan kebaikan bagi mereka yang masih berjuang di tengah keterbatasan. Setiap paket pangan yang dibagikan membawa harapan untuk kehidupan yang lebih baik dan senyuman bagi anak-anak di Gaza. Terima kasih kepada para donatur […]
Alhamdulillah, rumah Ibu Ropika kini sedang dalam proses pembangunan kembali berkat bantuan dari para Sahabat Dermawan. Terima kasih atas segala doa dan donasi yang telah disalurkan. Setiap bantuan yang Sahabat berikan membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka yang membutuhkan. Mari terus bersama menebar kebaikan, karena masih banyak saudara kita yang memerlukan uluran tangan. Semoga Allah membalas kebaikan Sahabat semua dengan […]
Gadis kecil itu bernama Azizah Zakiyya Mutmainnah, masih ada pada usia sekolah dasar, tetapi hidupnya harus sudah berjuang melawan penyakit Autoimun JIA (Juvenile Idiopathic Arthritis), Meningitis, dan Infeksi Saluran Kemih (ISK). Penyakit ini menyerang sejak kecil, menyebar ke organ-organ lain, dan membuat hari-hari Azizah dipenuhi dengan rasa sakit serta keterbatasan. Saat ini, Azizah harus menjalani perawatan intensif berupa rawat inap, […]
Nenek Satinah yang merupakan seorang janda 83 tahun hanya bisa berharap uluran tangan para dermawan agar dapat menempati rumah yang lebih layak. Karena setiap harinya ia diselimuti kekhawatiran akan rumahnya yang hampir ambruk. Mari bantu bangun kembali rumah Nenek Satinah yang hampir ambruk agat dapat hidup lebih nyaman dan layak di https://bit.ly/bangunkembalirumahneksatinah
Alhamdulillah, doa dan dukungan dari kita semua telah membawa perubahan besar bagi Ibu Hajar. Meskipun kondisinya masih dalam pemulihan, dengan mata yang belum sepenuhnya normal dan ingatan yang masih terganggu, kita tetap bersyukur atas setiap kemajuan yang telah dicapai. Doa tulus dari keluarga Ibu Hajar pun tak henti-hentinya mengalir: “Semoga Allah mengganti kepada para donatur dengan penggantian yang lebih barokah […]
Hidup sebagai tulang punggung keluarga dengan tubuh yang perlahan digerogoti kanker, begitulah perjuangan yang dihadapi oleh Ibu Yani, seorang ibu yang kini berjuang melawan kanker payudara ganas. Setelah menjalani operasi pengangkatan tumor, kondisinya memburuk hingga tiga ruas tulang belakangnya patah. Kini, Ibu Yani hanya bisa terbaring di tempat tidur. Setiap minggu, Ibu Yani harus menjalani kemoterapi yang memaksanya untuk bolak-balik […]