Doa Rasulullah ketika Memasuki Bulan Rajab
Berdasarkan penanggalan Masehi, bulan Rajab 1445 H akan dimulai pada 13 Januari 2024. Bulan Rajab menjadi salah satu bulan mulia dalam ajaran Islam. Rajab merupakan salah satu bulan Haram di antara 12 bulan yang ada dalam penanggalan Hijriah.
Umat Islam disunnahkan untuk memanjatkan doa yang pernah dilangitkan Rasulullah saw saat memasuki bulan ketujuh ini. Berikut doa memasuki bulan Rajab yang dicontohkan Rasulullah saw sebagaimana dilansir NU Online dalam tulisan Doa Rasulullah Saat Memasuki Bulan Rajab.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya’bâna waballighnâ ramadlânâ
Artinya, “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
Di samping dianjurkan membaca doa di atas, di bulan Rajab ini juga, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak puasa. Anjuran ini sebagaimana juga dilakukan pada bulan-bulan haram lainnya, yaitu Dzulqadah, Dzulhijjah, dan Muharram. Bulan haram adalah sebutan yang merujuk sejarah dilarangnya umat Islam mengadakan peperangan pada bulan-bulan itu.
Mengenai anjuran berpuasa, puasa sunnah menjadi salah satu amalan bulan Rajab yang sangat dianjurkan. Ibnu Abbas berkata, “Nabi berpuasa (di bulan Rajab) sampai kami berkata, ‘Tampaknya beliau akan berpuasa (di bulan Rajab) seluruhnya.’ Lalu, beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, ‘Tampaknya beliau tidak akan berpuasa (bulan Rajab) seluruhnya.”
Merujuk pada dalil tersebut, tidak ada larangan berpuasa di bulan Rajab, sebagaimana halnya pada bulan-bulan lain. Oleh karena itu, puasa di bulan ini seharusnya dianggap sama seperti puasa-puasa pada bulan-bulan lain, seperti puasa Senin dan Kamis, puasa tiga hari di pertengahan bulan, dan puasa Dawud (berpuasa sehari dan tidak berpuasa sehari).
Salah satu keutamaan dari melaksanakan puasa di bulan Rajab adalah Allah SWT akan memberikan minuman yang teramat nikmat di surga. Keterangan ini sebagaimana yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim:
Rasulullah SAW bersabda, “Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (bengawan) tersebut.” (HR.Bukhari dan Muslim).