Assyifa Peduli dan Badan Wakaf Assyifa Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Malalak, Pelambayan, dan Aceh Tamiang
LAZ Assyifa Peduli dan Badan Wakaf Assyifa (BAWA) mulai menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. Direktur LAZ Assyifa Peduli dan BAWA, Ahmad Sahirul Alim, MA., yang melakukan penyaluran langsung bersama tim relawan memaparkan bahwa, penyaluran dilakukan mulai Selasa, 9 Desember 2025 dan akan berlangsung selama satu pekan ke depan menyasar beberapa wilayah terdampak di Sumatera Barat dan Aceh.
“Kami melaksanakan penyaluran langsung untuk korban terdampak bencana Sumatera sejak Selasa, 9 Desember 2025. Proses penyaluran Insyaa Allah akan dilakukan selama satu pekan ke depan dan fokus penyaluran kami yaitu di Kecamatan Malalak serta Kecamatan Pelambayan, Sumatera Barat. Kemudian di Tamiang, Aceh,” paparnya
Memasuki hari ke-14 pasca bencana, kondisi di beberapa titik masih cukup parah dan banyak material menutupi jalan, cuaca pun menjadi salah satu hal yang menghambat penyaluran.
“Dihari ke-14, kondisi masih cukup parah. Material seperti pasir, tanah, batu serta batang pohon masih berserakan di jalan dan rumah-rumah. Kemudian akses menuju lokasi pun terhambat terutama di Pelambayan. Untuk menuju ke sana, masih diberlakukan buka tutup karena difokuskan ke pembersihan material yg menghalangi jalan. Cuaca juga tidak mendukung sejak kami datang sampai hari ketiga hujan terus mengguyur Malalak dan Pelambayan,” terang Ustadz Ahmad.
Sesampainya di lokasi penyaluran, tim relawan langsung menyambangi para penyintas. Melihat kebahgiaan masyarakat menyambut tim relawan, membuat haru karena sebagaimana diketahui sebagian besar penyintas telah kehilangan tempat tinggalnya.
“Para penyintas secara umum tinggal atau menumpang di rumah sanak saudara terdekat dan ada juga yang menyewa rumah kosong. Setelah sampai di lokasi, Alhamdulillah respon para penyintas sangat baik dan mereka berbahagia saat menerima bantuan apalagi datang dari pulau jauh. Suasana juga cukup haru, banyak kisah di balik musibah ini. Ada kisah bayi yang selamat dari galodo (banjir bandang), ada pula kisah sepasang suami istri yang pergi untuk belanja dan terkena bencana lalu meninggalkan anak-anaknya. Namun, ketegaran mereka saling menguatkan satu sama lain. Sebagian besar telah ikhlas menerima ujian musibah ini,” ungkap Ustadz Ahmad.
Dalam penyaluran tahap pertama ini, LAZ Assyifa Peduli dan BAWA mendistribusikan bahan pangan dan juga santunan melalui posko maupun secara langsung kepada penyintas.
“Bantuan yang kami berikan berupa rendang kaleng, sembako, serta dana tunai, amanah dari para donatur. Pendistribusian ini kami berikan ke posko lokal yang membuka dapur umum untuk persediaan memasak dan melayani keperluan kebutuhan lainnya. Selain itu, kami pun menyalurkan bantuan secara langsung kepada para penyintas,” ucapnya.
Bekerjasama dengan pemerintah setempat, Ustadz Ahmad pun menuturkan bahwa penyaluran ini akan kembali dilakukan di tahap berikutnya.
“Insyaa Allah, bekerja sama dengan pemerintah setempat, setelah tahap pertama ini aka nada penyaluran berikutnya. Kami pun terus berkoordinasi dengan posko lokal serta keluarga penyintas untuk akses data terkini dan titik prioritas bantuan berikutnya,” tutur Ustadz Ahmad.
Mewakili LAZ Assyifa Peduli dan Badan Wakaf Assyifa, berliau berterima kasih kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan amanahnya kepada Assyifa Peduli dan berharap semuanya segera pulih.
“Terima kasih kepada seluruh donatur atas kepeduliannya. Insyaa Allah menjadi amal di akhirat dan Allah limpahkan pahala untuk seluruh keluarga para donatur. Semoga kepedulian kita ini dapat meringankan beban, kesedihan, dan duka para korban. Dengan gotong royong masyarakat yang ikut serta dalam menanggulangi bencana ini, semoga korban semuanya cepat pulih. Aamiin Ya Robbal Alaamiin,” harapnya.