Edukasi ZIS
KEUTAMAAN SEDEKAH

KEUTAMAAN SEDEKAH

Sedekah

Sedekah adalah pemberian muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu dalam pelaksanaannya. Sedekah ini termasuk amalan mulia dengan memiliki banyak keutamaan seperti dijelaskan dalam firman Allah:

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.” (QS. Al-Hadid: 18)

Sedekah tidak hanya berbentuk harta benda. Sedekah juga bisa dilakukan dalam bentuk non materi seperti menolong orang lain dengan tenaga dan pikiran, mengajarkan ilmu, dan semacamnya. Ada beberapa jenis sedekah yang paling utama jika dilaksanakan dengan ikhlas dan mengharap ridho-Nya semata, yaitu:

  1. Sedekah Khofiyyah

Sedekah khofiyyah artinya sedekah yang tersembunyi. Sedekah ini juga disebut dengan sedekah sir (secara rahasia). Sedekah khofiyyah merupakan sedekah yang paling utama karena dilakukan secara sembunyi, ikhlas, dan semata-mata mengharap ridha Allah Ta’ala.

  1. Sedekah dalam Keadaan Sehat dan Kuat

Sedekah yang diberikan ketika sehat lebih utama daripada sedekah yang diberikan ketika sedang sakit atau dalam bentuk wasiat setelah meninggal dunia.
Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim, diceritakan bahwa ada seorang laki-laki yang menemui Nabi Muhammad SAW, lalu dia bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang pahalanya paling besar?” Nabi SAW menjawab:
“Engkau bersedekah dalam keadaan sehat, sangat menyayangi harta, takut miskin, dan mengharapkan kekayaan. Janganlah engkau menunda-nunda (sedekah). Ketika ruh (nyawa) sampai di tenggorokan (hampir meninggal, barulah) engkau berwasiat: untuk si anu sekian, untuk si anu sekian. Padahal waktu itu kekayaan sudah menjadi hak ahli waris.” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Sedekah dari Kelebihan Harta

Sedekah ini dilakukan ketika kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangganya terpenuhi sementara ia masih memiliki kelebihan harta. Dengan begitu, ia menyedekahkan hartanya kepada orang lain. Allah SWT berfirman dalam QS. Al Baqarah ayat 219 sebagai berikut:

“…dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka infakkan. Katakanlah, “Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir.” (QS. Al Baqarah: 219)

Adapun, orang yang bersedekah, sementara keluarganya membutuhkannya atau dia masih mempunyai utang, maka membayar utang dan menafkahi keluarga lebih utama.

  1. Sedekah Sesuai dengan Kemampuan

Bersedekah sesuai dengan kemampuan seseorang, baik sedikit maupun banyak maka itu termasuk sedekah yang paling utama. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk bersedekah sesuai dengan kemampuan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Sedekah yang paling utama adalah yang sesuai dengan kemampuan. Dan dahulukan orang-orang yang menjadi tanggunganmu.” (HR. Abu Dawud)

  1. Sedekah kepada Keluarga (Istri dan Anak)

Bersedekah kepada keluarganya termasuk sedekah yang paling utama. Disebutkan dalam sebuah hadits Imam Muslim, Rasulullah SAW menjelaskan:

“Ada empat macam dinar (harta dan penggunaannya). Satu dinar engkau berikan kepada orang miskin, satu dinar engkau belanjakan untuk membebaskan hamba sahaya, satu dinar engkau infakkan di jalan Allah, dan satu dinar lagi engkau nafkahkan kepada keluargamu. Yang paling utama dari keempatnya adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu.” (HR. Muslim)

  1. Sedekah kepada Kerabat

Bersedekah kepada kerabat termasuk sedekah yang paling utama. Kerabat adalah paman, bibi, sepupu dan lain-lain. Akan tetapi, yang harus diutamakan dari kerabat untuk diberikan sedekah adalah anak yatim yang ada hubungan kerabat dan kerabat yang memusuhi kita tapi dia menyembunyikannya.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: “Bersedekah kepada orang miskin itu termasuk sedekah, dan bersedekah kepada kerabat ada dua (keuntungan): termasuk sedekah dan (menjalin) silaturahmi.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)

  1. Sedekah kepada Tetangga

Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk berbuat baik kepada tetangga. Sebagaimana firman-Nya dalam surat An-Nisa ayat 36:

Artinya: “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. An-Nisa: 36)

  1. Sedekah kepada Kawan Seperjuangan di Jalan Allah

Sedekah kepada kawan seperjuangan di jalan Allah SWT termasuk sedekah yang utama. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Seutama-utama dinar (harta) yang diinfakkan oleh seseorang ialah dinar yang diinfakkan untuk keluarganya. Lalu, dinar yang diinfakkan untuk kendaraan dalam perjuangan fii sabiilillaah. Dan dinar yang diinfakkan untuk membantu kawan-kawan seperjuangannya fii sabiilillaah.” (HR. Muslim)

  1. Sedekah untuk Keperluan Jihad fii sabilillaah

Berjihad dengan harta di jalan Allah SWT termasuk salah satu sifat orang mukmin. Sebagian ulama berpendapat bahwa jihad memiliki makna luas. Jihad adalah segala usaha yang dicurahkan untuk kemajuan Islam.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: “Seutama-utama sedekah adalah ia kemah (untuk berteduh dan beristirahat) fii sabiilillaah…” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

  1. Sedekah Jariyah

Sedekah jariyah adalah sedekah yang akan terus mengalir pahalanya. Bahkan, ketika yang bersangkutan sudah meninggal dunia sekalipun. Sedekah jariyah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Seperti membangun masjid, menyebarkan ilmu, memberi makan, hingga menggali sumur untuk kepentingan orang banyak.

Begitu banyak keutamaan dari amalan sedekah, bersedekah akan dibalas dengan balasan yang tidak ternilai di sisi Allah SWT. Balasannya bisa saja sama atau lebih besar dari sedekah yang diberikan kepada orang lain.

Sahabat, yuk raih pahala sebanyak-banyaknya dengan bersedekah di Assyifa Peduli Berbagi kepedulian, Menebar senyuman.tyg76yf

Sumber: DetikNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *