• 0853-2059-5056
  • office@assyifapeduli.org
  • Subang, Jawa Barat, Indonesia
Edukasi ZIS
Kisah Sahabat Nabi Dipanjangkan Umurnya 50 Tahun Karena Sedekah Makanan kepada Fakir Miskin

Kisah Sahabat Nabi Dipanjangkan Umurnya 50 Tahun Karena Sedekah Makanan kepada Fakir Miskin

Sahabat, sedekah merupakan amalan yang memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah menjadikan umur panjang. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah dapat menolak bala (marabahaya) dan menjadikan umur panjang.”

Terdapat sebuah kisah teladan sedekah yang membuat umur panjang ini pada zaman Nabi Dawud. Dilansir dari laman bwi.go.id, dikisahkan Nabi Dawud memiliki seorang sahabat dan hubungan mereka terjalin sangat erat. Sahabat tersebut merupakan pengikut setia dakwah Nabi Dawud.

Nabi Dawud begitu menyayanginya, namun tiba-tiba saja Malaikat Jibril turun ke bumi dan mengabarkan bahwa umur sahabatnya itu tinggal 50 hari lagi.

Jibril berkata: “Wahai Nabi Dawud, berilah kabar kepada sahabatmu, bahwa ajal akan segera tiba. 50 hari lagi ia akan meninggal dunia.”

Nabi Dawud tercengang begitu mendengar sahabat yang ia kasihani ternyata ditakdirkan Allah SWT untuk segera meninggalkan dunia yang fana ini. Dengan berat hati, Nabi Dawud mengatakan kabar yang diberikan Malaikat Jibril kepada sahabatnya tersebut.

“Wahai sahabatku, sesungguhnya aku tak sampai hati untuk menyampaikan hal ini kepadamu. Namun Jibril memerintahkanku untuk mengatakan kepadamu bahwa ajalmu telah dekat. 50 hari lagi, engkau akan meninggalkan dunia ini,” kata Nabi Dawud sebagaimana dimuat di NU online.

Perasaan berkecamuk menghampiri sahabat Nabi Dawud. Ia sangat sedih dan belum Ikhlas jika harus berpisah secepat ini dengan Nabi Dawud. Namun, ia sadar ajaran yang dibawa Nabi Dawud mengajarkan agar dirinya menjadi hamba yang taat akan ketetapan Allah SWT. Maka, ia pun sadar dan tidak berlarut dalam kesedihan.

Sedekah Makanan kepada Fakir Miskin

Ajaran kebaikan yang disampaikan Nabi Dawud, dilakukan oleh sahabatnya ini. Di sisa waktu hidupnya, sahabat Nabi Dawud ini bersiap untuk menjemput ajal dengan penuh keikhlasan dan kerelaan. Mulai saat itu, ia memanfaatkan sisa hati-harinya dengan semangat beribadah.

Tak terasa, tibalah hari ke-50 yang merupakan waktu ajal sahabat ini menghampiri. Ia lantas menyiapkan makanan untuk Nabi Dawud yang begitu ia kasihi sebagai simbol penghormatan perpisahan. Namun, di tengah perjalanan menemui Nabi Dawud, ia berpapasan dengan seorang fakir miskin yang sangat kelaparan. Hatinya bimbang, karena ia merasa iba dengan fakir miskin tersebut. Di sisi lain, hidangan yang ia siapkan ini khusus untuk sang Nabi.

Dengan segera, ia menghalau kebimbangannya, lalu mengulurkan makanan yang dibawanya sembari berkata,

“Ah, mengapa aku mengedepankan egoku untuk memberi Nabi Dawud. Padahal jelas-jelas si fakir ini lebih membutuhkannya.”

Dengan penuh gembira, fakir yang kelaparan itu menyambut uluran tangan sahabat tersebut yang berisi makanan. Raut wajahnya begitu bahagia, lalu ia menyantap makanan tersebut hingga tidak tersisa.

Maha besar Allah, kejadian tersebut menjadikan Malaikat Jibril kembali diperintah oleh Allah SWT untuk memberi kabar kepada Nabi Dawud. Kabar bahagia, bahwa berkah sedekah makanan sahabatnya itu, Allah SWT menunda ajalnya dan menganugerahkan tambahan umur 50 tahun lamanya.

Setelah selesai memberi makan fakir miskin tersebut, sang sahabat kembali melanjutkan perjalanannya ke tempat Nabi Dawud. Sesampainya di sana, Nabi Dawud pun menyampaikan apa yang baru saja dikabarkan oleh Malaikat Jibril. Sang sahabat terkaget, rasa bahagia dan penuh suka cita bercampur, ia lantas bersyukur kepada Allah SWT.

Sahabat, betapa luas karunia dan kasih sayang Allah SWT. Hanya dengan sedekah makanan yang kita anggap tak seberapa, mendatangkan nikmat luar biasa. Kita dapat meneladaninya dengan mulai rutinkan sedekah bisa melalui https://bit.ly/luaskanberkah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *