Lulus dan Wisuda, Santri Penerima Beasiswa Penghafal Quran Assyifa Peduli: Terima Kasih Donatur Telah Rela dan Ikhlas Berbagi untuk Kami
Lembaga Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an (LTIQ) As-Syifa, telah menggelar Wisuda XV pada Sabtu, (8/6/2024), di Aula Erdogan, Komplek Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, Jalancagak. Prosesi wisuda mahasantri Angkatan 15 tahun ajaran 2023-2024 ini berlangsung sangat khidmat. Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pembina As-Syifa, dr. Suleiman Omar S. Qush beserta jajaran pengurus Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah.
Assyifa Peduli sebagai lembaga yang mendukung lahirnya para tahfidz, turut menjadi bagian gelaran besar ini. Selama bertahun-tahun Assyifa Peduli memberikan fasilitas kepada santri-santri di LTIQ As-Syifa melalui program Beasiswa Penghafal Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, dari 60 santri penerima beasiswa Assyifa Peduli, beberapa telah lulus dan wisuda hari ini. Betul, program ini merupakan komitmen kami di mana kami akan mendukung dan memberikan fasilitas untuk para remaja jadi penghafal Qur’an yang nantinya ditargetkan bisa mengamalkan dan mengajarkan Al-Qur’an di lingkungannya. Selain program beasiswa pendidikan, Assyifa Peduli juga memberikan reward bagi santri berprestasi, menyediakan jamuan berbuka puasa, dan membagikan Al-Qur’an untuk digunakan menghafal sehari-hari,” kata Kepala Program LAZ Assyifa Peduli, Ikhsan Nuryamin, S.Kom.
Ia juga menjelaskan bahwa melalui program ini Assyifa Peduli telah menerima banyak pengakuan dari keluarga penerima beasiswa yang merasa terbantu.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bahagia setiap mendengar ucapan dari keluarga para santri penerima beasiswa ini karena merasa telah diringankan bebannya. Sehingga dengan semangat ini, kami berharap dapar semakin banyak mengajak remaja menjadi penghafal Qur’an. Bagi calon santri yang ingin menjadi hafidz/ hafidzah penerima beasiswa ini, pertama-tama dapat mendaftar sebagai santri LTIQ As-Syifa, kemudian nanti akan melalui proses seleksi berkas, wawancara, tes ilmu Al-Qqur’an, dan wawancara orang tua khusus bagi para pendaftar beasiswa. Kami yakin banyak sekali potensi di luar sana yang akan menjadikan Islam lebih baik lagi dan tentunya hal baik ini tidak lepas dari dukungan para donator yang sangat luar biasa. Barakallah, Jazzaakumullah Kahiran,” ungkap Iksan.
Sementara itu, salah satu santri penerima beasiswa, Shafina Aurellia, mengungkapkan bahwa dengan adanya program beasiswa ini dirinya dangat tertolong dan memotivasi dirinya dalam menyelesaikan pendidikan dengan baik.
“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, saya sangat senang telah menyelesaikan program beasiswa penghafal Qur’an ini, semoga segala ilmu dan hafalan saya diberkahkan selalu oleh Allah SWT. Alhamdulillah dengan adanya program beasiswa ini saya merasa terdorong, dan menjadi reminder motivasi bagi saya agar bisa terus semangat dan lancar dalam menghafal Qur’an. Insyaallah saya berencana untuk menjadi guru tahfidz di lingkungan rumah saya, agar bisa memotivasi banyak orang untuk lebih serius dan semagat belajar dan menghafal Qur’an,” kata Aurel.
Setelah perjuangan yang dilaluinya hingga akhirnya lulus dan wisuda, Aurel sangat bersyukur karena ada lembaga dan banyak sekali donatur yang menaruh perhatian kepada para penghafal Qur’an.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Assyifa peduli. Semoga Assyifa Peduli menuai banyak keberkahan dan kesuksesan atas kebermanfaatan-kebermanfaatan yang telah disebarluaskan ke banyak masyarakat sekitar, dan semoga Assyifa Peduli juga bisa lebih banyak mencetak para santri beasiswa penghafal Qur’an di masa depan kelak. Terima kasih banyak pula untuk para donatur yang senantiasa rela dan ikhlas untuk bersedekah dan ikut andil dalam membantu juga peduli ummat melewati Assyifa Peduli, semoga keberkahan, kesehataan, dan kebahagiaan selalu Allah berikan untuk para donatur semua,” tuturnya.