Assyifa Peduli Terima Kunjungan Kemenag RI
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Assyifa Peduli menerima kunjungan dari Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Subdit Akreditasi dan Audit Syariat Kemenag RI, Kamis (14/9), di Kantor Assyifa Peduli, Jalancagak, Subang. Kunjungan ini merupakan agenda sosialisasi atau pendampingan dari Kemenag RI mengenai Instrumen Akreditasi Baznas/ LAZ dan Instrumen Audit Syariah LAZ. Penilaian akreditasi akan ditentukan 3 hari ke depan setelah LAZ Assyifa Peduli mengisi instrumen yang telah ditentukan.
Selain itu, pendampingan ini juga mengenalkan sistem yang sedang dikembangkan Kemenag, yaitu SIMZAT (Sistem Informasi Manajemen Zakat Terpadu) untuk memperbaharui informasi kelembagaan setiap LAZ.
Mewakili pihak Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia, Rifa’atul Mahmudah, menyampaikan bahwa pendampingan ini dilakukan kepada LAZ yang baru mendapatkan izin operasional agar memiliki rencana kerja yang sesuai dan yang telah ditetapkan.
“Kami dari Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI datang ke sini (LAZ Assyifa Peduli) untuk memberikan pendampingan dan melakukan sosialisasi terkait Akreditasi dan Audit Syariah Lembaga Zakat kepada Lembaga Amil Zakat yang baru mendapatkan izin operasional dari Kanwil Kemenag. Sebagai instrumen yang harus dilengkapi, lembaga zakat harus memiliki rencana kerja pada 4 bidang utama yaitu Penghimpunan, Pendistribusian, Pendayagunaan, dan Dukungan manajemen seperti sertifikasi Amil baik pada bidang profesional maupun bidang khusus yaitu zakat. Mengenai visi dan misi lembaga kami dorong untuk disosialisasikan dan dipahami khususnya oleh Amil dan umumnya oleh masyarakat,” tutur Rifa’atul.
Ia pun mendorong LAZ untuk memiliki sistem manajemen mutu yang terstandarisasi ISO dan mengapreasiasi karena Assyifa Peduli telah melakukan publikasi aktivitas lembaga kepada publik.
“Kami juga mendorong lembaga amil zakat untuk memiliki sistem manajemen mutu yang terstandarisasi ISO. Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, lembaga amil zakat juga harus aktif melakukan publikasi baik di media pemberitaan, sosial media, dan website, sebagai bentuk transparansi dan menunjukkan aktivitas lembaganya, semua dapat terlihat dari postingan-postingannya, apalagi jika updatenya setiap hari, dan kami lihat, Assyifa Peduli sudah melakukannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Assyifa Peduli Indonesia, Lulu Ludiawaty, S. Psi., M.M., berterima kasih kepada pihak yang telah memberikan pendampingan langsung kepada LAZ Assyifa Peduli.
“Terima kasih kepada perwakilan Kemenag Pusat yang sudah mampir ke lembaga kita, kami menyambut baik kedatangan tamu istimewa dari Kemenag Pusat dan Kabupaten ini yang datang untuk memberikan arahan-arahannya dan juga memberi tahu hal-hal yang baru kami ketahui justru dari pertemuan ini seperti pengajuan pelatihan-pelatihan untuk amil zakat serta pelatihan aplikasi informasi manajemen (Simba) ke Baznas pusat,” kata Bunda Lulu.
Bunda Lulu juga kembali menegaskan komitmen LAZ Assyifa Peduli dalam menjaga amanah umat.
“Assyifa Peduli berkomitmen menjaga amanah umat dengan selalu berpedoman secara aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI. Maka segala instrumen-instrumen yang memperkuat pedoman itu seperti agenda akreditasi lembaga amil zakat dan audit syariah yang harus disiapkan dan dilakukan oleh LAZ, terutama oleh LAZ Assyifa Peduli akan kami kerjakan dan lakukan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Sebagai bagian dari pembinaan Kemenag RI terhadap Lembaga Amil Zakat, pada akhir kegiatan pihak Kemenag RI memberikan 3 unit buku yaitu buku Kompilasi Peraturan Perundang-Undangan Zakat Nasional, buku Pedoman Akuntansi Baznas dan LAZ, serta Modul Audit Syariah.
Hadir pula dalam agenda sosialisasi ini pihak Kemenag Kabupaten Subang, Yayat Hendrayana dan Eni Kusrini, Sekretaris Yayasan Assyifa Peduli Indonesia, Ahmad Sahirul Alim, M.A., Direktur LAZ Assyifa Peduli, M. Dodi Rusli, S.P., serta staff lainnya.